Artikel
PEMERINTAH DESA KELUSA MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA GALUNGAN & KUNINGAN
22 April 2025
Administrator
66 Kali Dibaca
Berita Desa
Hari Raya Galungan dan Kuningan adalah dua hari raya penting dalam agama Hindu yang memiliki makna yang berbeda namun saling terkait. Galungan merupakan perayaan kemenangan dharma (kebenaran) melawan adharma (kejahatan), sedangkan Kuningan adalah hari memohon keselamatan dan perlindungan dari para dewa dan leluhur.
Galungan:
- Merupakan hari kemenangan dharma (kebaikan, kebenaran) melawan adharma (kejahatan).
- Momen untuk menyatukan kekuatan rohani, pikiran, dan pendirian yang tenang.
- Hari yang diperingati setiap 210 hari dalam kalender Bali (Rabu Kliwon wuku Dungulan).
- Dipahami sebagai hari terciptanya alam semesta dan segala isinya.
- Identik dengan pemasangan penjor di depan rumah, yang melambangkan tegaknya dharma.
Kuningan:- Merupakan hari untuk memohon keselamatan, perlindungan, dan tuntunan lahir batin kepada para Dewa, Bhatara, dan Pitara (leluhur).
- Dirayakan 10 hari setelah Galungan (Sabtu Kliwon wuku Kuningan).
- Identik dengan pemakaian nasi kuning sebagai simbol pemberitahuan kepada para leluhur.
- Dipercaya para dewa dan leluhur turun ke bumi hanya sampai tengah hari, sehingga upacara Kuningan juga dilakukan sampai tengah hari.
- Kuningan juga merupakan hari perpisahan untuk para leluhur yang telah berada di dunia.
Hari raya Galungan diperingati oleh umat Hindu untuk menyatukan kekuatan rohani supaya mendapat pikiran dan pendirian yang tenang. Sedangkan hari raya Kuningan adalah untuk memohon keselamatan, perlindungan, dan tuntunan lahir batin kepada Dewa, Bhatara, dan para Pitara.
- Merupakan hari untuk memohon keselamatan, perlindungan, dan tuntunan lahir batin kepada para Dewa, Bhatara, dan Pitara (leluhur).